Globalisasi? Ya, globalisasi. Kata yang menjadi kedok sebagian banyak orang yang mencoba untuk merusak sendi kehidupan manusia.
Globalisasi dalam komunikasi misalnya. Dari sisi komunikasi semua informasi mulai tidak terbendung. Akibatnya, pola pikir dan perilaku masyarakat sering berubah-ubah. Artinya, identitas tidak lagi penting.
Padahal identitas sebuah pribadi atau daerah sangatlah dibutuhkan.
Misalnya saja ketika generasi muda sudah pandai mengakses informasi tentang konten dewasa. Sudah barang tentu identitasnya sebagai remaja akan luntur.
Upaya untuk mencoba perilaku orang dewasa akan dilakukannya. Padahal sudah jelas-jalas terlarang buat mereka di usia muda. Tapi kenyataannya demikian.
Belum lagi arus informasi tentang budaya. Dengan pesatnya informasi, identitas budaya di satu wilayah terkadang hilang begitu saja. Masyarakat yang tentu adalah manusia akan mencoba hal-hal baru dan meninggalkan kebiasaannya.
Parahnya, ada beberapa pribadi terkadang mengeluarkan statemen yang merendahkan budaya atau perilaku baik mereka. Budaya baru yang dianggapnya lebih baik.
Tidak percaya, lihat di sekitar Anda. Anak-anak lebih kenal dengan tokoh cartoon ketimbang tokoh yang memiliki peran penting dalam kehidupan. Jadi jangan heran, dengan informasi yang tak lagi bisa dibendung anak-anak akan lebih senang bermain di rumah ketimbanv di luar rumah untuk berinteraksi dengan dunia nyata.
0 Response to "Globalisasi?"