Jelajahi Web

Kok 14 Oktober Tahun Baru...?

Tahun baru...?? Perasaan masih lama. Memangnya besok tanggal merah yah? Peringatan apa? Oh... Satu Muharram, kalau begitu penanggalan Hijriyah sudah masuk tahun ke berapa?

Kok tahun baru...? Oh... Hijriyah, tidak gaul ah.... Beda kalau tahun baru beneran? "Maksud loh, emang ada tahun baru boongan....
.*#&$?&@£%€????"

Sedikit banyak, begitulah pertanyaan kebanyakan dari kita. Kalender Hijriyah sudah tak pernah lagi kita perhatikan. Nanti kita sibuk jika menjelang Ramadan, mencari hilal dengan teleskop.

Semua bertanya, puasa kapan yah? Besoknya, ada yang sudah menjalankan puasa dan ada juga yang belum. Apalagi mendekati lebaran, di negara kita Indonesia tercinta pasti ribut.

Sampai-sampai muncul pepatah baru tentang Hijriyah, 'Gara-gara hilal setitik, rusak opor sebelanga'. Udah, mantep banget kan.

Bukan itu aja om, di negara kita ini, tanggal 1 Syawal ada tiga hari loh. Luar biasa kan. Jadi, dalam satu zona waktu (kebetulan negara kita ada tiga zona), lebaran dilaksanakan tiga kali. Bingung dah, semuanya mau jadi yang paling benar.

Sebenarnya itu tidak penting. Terpenting adalah apakah ada upaya ulama kita untuk bisa membudayakan kalender Hijriyah. Paling tidak, jika ditanya tanggal lahir sesuai kalender Hijriyah, generasi muda bisa tahu.

Saya aja gan, baru tahu kalau lahir 18 Rabbi'ul Tsani 1407 H. Jadi, umur saya berdasarkan kalender Hijriyah sudah memasuki tahun ke 30. Sementara berdasarkan penanggalan masehi, says baru 28 tahun.

Nah, kalau selama ini kita menggunakan kalender masehi, teman-teman harus tahu kalau penentuan 1 Januari tahun 1 merupakan hari kelahiran Nabi Isa Al Masih dimana nama masehi diambil dari nama Masihiyah. Soal sebelum masehi, yah tahun sebelum kelahiran Nabi Isa Al Masih yang kita kenal dengan BC atau before christ.

Sistem yang digunakan masehi sendiri dikenal dengan sistem solar (syamsiah) yang mengacu pada siklus peredaran matahari.

Nah, bagaimana dengan hijriyah? Dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah atau hari-hari penting lainnya, umat Islam berpatokan pada sistem penanggalan Hijriyah. Bahkan, di banyak negara yang berpenduduk mayoritas Islam, kalender Hijriyah digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari.

Kalender ini dinamakan kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 Masehi (M). Namun penentuan kapan dimulainya tahun 1 Hijriyah baru dilakukan enam tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, atau 17 tahun setelah hijrah, yakni semasa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab.

Namun demikian, sistem yang mendasari penghitungan kalender Hijriyah telah ada sejak zaman pra-Islam, dan sistem ini direvisi pada tahun ke-9 setelah Hijrahnya Nabi SAW. Revisi sistem ini dilakukan setelah turunnya wahyu Allah, ayat 36-37 Surat At-Taubah, yang melarang menambahkan hari (interkalasi) pada sistem penanggalan.

Mudah-mudahan ada manfaat yah Om.... :)

0 Response to "Kok 14 Oktober Tahun Baru...?"