Jelajahi Web

Zaman Anti Sosial

Saya pernah menonton sebuah film kartun. Saya lupa judulnya. Karena sudah terlalu lama, karena itu masa kanak-kanak.
Zaman Anti Sosial
Meski tak tahu judulnya, tapi saya bisa menggambarkan sedikit tentang kartun itu. Sekarang baru tersadar, jika imaginasi sutradaranya sangat jauh kedepan.

Ceritanya begini, di masa akan datang, manusia tidak lagi bisa bergerak. Mereka takut menginjakkan kaki ke tanah, kasarnya tidak mau ke mana-mana.

Di masa itu, semua manusia mengalami obesitas. Gemuk dan kerjanya hanya duduk dan berbaring. Semua dilayani oleh robot.

Interaksi sosial dengan otomatis sudah tidak ada. Memiliki keturunan pun tidak harus beristri. Tinggal duduk di rumah petugas medis datang mengambil sperma. Kemudian dikawinkan (ini hanya film kartun).

Karena manusia di zaman itu juga tidak pernah keluar rumah, otomatis mereka tidak pernah melihat langsung binatang, tumbuhan, dan lainnya.

Saya tidak mau menceritakan detail tentang kartun itu. Saya hanya mau bilang, jika zaman itu sudah mulai datang ke sendi kehidupan kita.

Teknologi sudah memanjakan kita. Sekarang, orang banyak berteman hanya di dunia maya. Di dunia nyata, sedikit lagi tidak akan bermafaat untuk mencari teman.

Saat saya datang ke sebuah cafe. Di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, kota yang jauh dari keramaian, saya berpikir interaksi sosial masih sangat baik.

Tapi kenyataannya berbeda. Saya duduk di sebuah kursi di pojok, cafe itu sangat ramai. Tapi suasananya hening.

Kebanyakan dari pengunjung lebih banyak memplototi telpon pintar mereka. Ya, kebanyakan mereka duduk berempat, tapi tak ada tawa, tak ada cakap, yang ada pengunjung kebanyakan berinteraksi dengan robot yang ada di depannya.

Di situlah saya kemudian teringat dengan film kartun itu. Saya betul-betul salut dengan sang sutradara yang mampu menerawang masa depan.

Zaman anti sosial sudah mulai. Kebanyakan orang lebih memilih untuk interaksi dengan robot. Berbelanja pun tinggal pesan lewat telepon pintar, pesanan pun datang.

Kedepan, kemungkinan apa yang diceritakan film kartun itu akan jadi kenyataan. Sebelum itu, mari kita mulai dari diri kita sendiri. Menggunakan teknologi dengan pintar.

Mudah-mudahan manfaat.

0 Response to "Zaman Anti Sosial"